Logam kuningan termasuk dalam salah satu logam yang sering kita jumpai. Logam ini sering digunakan sebagai bahan baku medali. Tak hanya itu ada beberapa alat rumah tangga, mainan anak dan alat lainnya juga yang menggunakan material kuningan sebagai bahan dasar mereka.
Artikel kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh mengenai logam kuningan. Bagaimana pertama kali logam kuningan ditemukan? Apa saja karakteristik yang dimiliki logam ini? Apakah logam ini memiliki sifat tertentu? Apa perbedaan material kuningan dengan material tembaga?
Mari kita bahas bersama di artikel ini.
Sejarah Logam Kuningan
Pada awal 30 abad sebelum masehi, pengrajin logam kuno di Turki sudah mengetahui cara kerja mencairkan tembaga dengan timah saat hendak membuat logam perunggu. Namun tanpa mereka sadari, mereka juga telah membuat logam kuningan.
Ilmu untuk mengetahui perbedaan beberapa bijih timah seng dan mencampurkannya dengan tembaga untuk membuat koin kuningan sudah diketahui oleh pengrajin di pesisir laut Mediterania.
Namun walau mereka sudah mengetahui ilmu tersebut, mereka masih tidak memahami logam seng. Hingga pada tahun 1746 terdapat seorang ilmuwan bernama Andreas Sigismund Marggraf yang memiliki kebangsaan Jerman memperkenalkan logam seng yang diidentifikasi dan ditentukan sifat-sifatnya.
Sehingga pada tahun 1781 di Inggris telah ditetapkan proses penggabungan tembaga dan seng sebagai dasar pembuatan material kuningan.
Karakteristik Logam Kuningan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa logam kuningan berasal dari penggabungan logam tembaga dan seng.
Tembaga dengan kadar massa berkisar 60% sampai 96% menjadi komponen utama logam kuningan. Jumlah kadar ini membuatnya memiliki sifat antiseptik, sehingga bisa melewati efek oligodinamis.
Jika kadar massa tembaga sebelumnya berkisar 60 sampai 96, logam ini juga mengandung kadar seng dengan kisaran dari 32% sampai 39%. Jumlah kadar ini mampu meningkatkan kerja material kuningan di suhu panas, dan akan menurun ketika berada di suhu dingin.
Ketika Anda hendak membeli logam kuningan Anda akan menemukan 3 jenis di pasaran. Apa saja? Berikut jenis logam kuningan yang ada :
- Kawat kuningan (brass wire) yang memiliki kandungan tembaga dengan kadar berkisar 62% sampai 95%
- Pipa kuningan (seamless brass tube) yang memiliki kandungan tembaga dengan kadar berkisar 60% sampai 90%
- Plat kuningan (brass sheet) yang memiliki kandungan tembaga dengan kadar berkisar 60% sampai 90%
Dengan perbedaan kadar perpaduan antara tembaga dan seng akan menghasilkan berbagai macam sifat dan warna logam kuningan.
Kekuatan dan keuletan logam ini berasal dari kandungan jumlah seng didalamnya. Jumlah seng juga mempengaruhi tingkat warna logam ini. Warna merah ke kuning di logam ini tergantung pada jumlah kadar seng pada campurannya.
Dengan menggunakan kadar seng lebih besar pada campuran akan menghasilkan logam dengan warna perak, sedangkan dengan kadar tembaga yang lebih besar pada campuran akan menghasilkan logam dengan nada kemerahan,
Sifat Logam Kuningan
Logam kuningan memiliki sifat ketahan dan kekuatan yang baik, namun tidak lebih kuat daripada baja. Walau kalah dari segi kekuatan, logam ini memiliki kelenturan yang lebih tinggi daripada perunggu.
Dengan keindahan warnanya dan kemudahannya untuk diubah ke berbagai bentuk membuat logam ini banyak dipakai untuk membuat pipa, radiator, alat musik, sekrup hingga casing cartridge untuk senjata api.
Logam kuningan dapat dengan mudah dibentuk karena logam ini termasuk konduktor panas yang baik. Serta memiliki titik leleh yang relatif rendah.
Memiliki sifat akustik, membuat banyak pengrajin alat musik menggunakan logam ini untuk membuat instrumen musik mereka.
Ditambah dengan memiliki sifat tahan korosi yang kuat termasuk korosi galvanik dari air asin memberikan alasan tambahan mengapa logam ini banyak digunakan.
Logam ini juga mudah untuk dipisahkan dari logam lain sehingga termasuk logam yang bisa didaur ulang dengan baik.
Sifat logam ini juga bisa dimodifikasi dengan menambah unsur lain sehingga menghasilkan material yang dapat digunakan untuk bahan baku industri tertentu.
Perbedaan Tembaga dengan Material Kuningan
Memiliki kadar tembaga sekitar 60% sampai 96% di dalam campuran material kuningan, membuat kedua material ini terlihat serupa satu sama lain. Lalu bagaimana cara membedakan kedua meterial ini?
Berikut ciri-ciri material kuningan untuk memudahkan Anda membedakan tembaga dengan material kuningan :
- Warna material kuningan lebih berwarna keemasan, sedangkan tembaga berwarna kemerahan.
- Material kuningan tidak bersifat magnetik, sehingga tidak bisa ditarik oleh magnet. Sedangkan logam tembaga memiliki sifat magnetik, sehingga bisa ditarik oleh magnet.
- Plat yang terbuat dari material kuningan akan memberikan suara yang nyaring ketika diketuk, sedangkan plat dari tembaga tidak menimbulkan suara tersebut.
Itulah ketiga ciri logam yang akan memudahkan Anda membedakan 2 macam logam ini.
Harga Logam Kuningan
Setelah mengetahui segala hal mengenai logam kuningan yang memiliki banyak kualitas, apakah Anda tertarik untuk membelinya?
Saat ini Anda bisa membeli logam ini dimana saja, termasuk pada situs jual beli online. Hasil dari riset kami, harga logam ini berdasarkan variannya dijual pada angka Rp 443.000 sampai Rp 500.000 per kilogramnya.
Namun angka ini tidak pasti, karena dengan berjalannya waktu dan dimana tempat logam ini di jual akan memiliki harga yang berbeda-beda. Seperti halnya harga lantai marmer yang bisa berubah-ubah pada tiap waktunya.
Demikian ulasan kami mengenai logam kuningan untuk memudahkan Anda mengenal logam ini lebih jauh. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang menarik untuk Anda.