Yogyakarta, kota dengan sejuta keunikan di dalamnya. Salah satu kawasan yang tidak ada kata sepinya yaitu kawasan di sepanjang Jalan Malioboro. Jika Anda sudah memutuskan berbelanja di Malioboro maka siap-siap saja kantong Anda jebol. Juga Anda akan khilaf karena barang-barang seperti souvenir di sini sangat murah. Misalnya saja, harga baju batik di sana sangat murah dan sangat terjangkau. Cukup merogoh kocek Rp50.000/pcs Anda sudah bisa beli baju batik khas Jogja. Di sana juga ada yang jual masker, jamu, juga ramuan jamu tradisional yang harganya murah meriah yakni mulai dari Rp5.000,- saja. Juga ada celana batik yang harganya Rp20.000,- . Harga souvenir di Jogja juga sangat sangat murah mulai dari Rp2.000,- saja.
Meski banyak alternatif untuk mendapatkan barang-barang murah di sini, akan tetapi Anda tetap harus bisa mengontrol belanjaan Anda. Karena memang apa yang kita inginkan jauh lebih banyak dari apa yang kita butuhkan. Nah, berikut ini akan kami sediakan beberapa tips untuk mendapatkan harga miring saat Anda berbelanja sovenir di Jogja sambil menghemat pengeluaran Anda.
Tips Berbelanja Souvenir di Jogja
1. Buat list barang apa saja yang akan anda beli
Bagi Anda yang belum pernah ke Jogja, meskipun Anda belum pernah menginjakkan kaki di Jogja akan tetapi Anda pasti sering mendengar tentang Malioboro. Ya, memang benar Jalan Malioboro ini sangat ramai pengunjung. Kawasan ini tidak hanya ramai dengan wisatawan saja, tetapi juga banyak sekali orang- orang yang berjualan dari mulai makanan sampai souvenir- souvenir khas Jogja.
Sebelum Anda memasuki kawasan Malioboro dan telah berniat belanja, maka ada hal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu yaitu buatlah list barang apa saja yang hendak Anda beli. Buatlah daftar belanjaan agar pada saat belanja Anda tidak akan salah fokus dalam membeli belanjaan yang seharusnya tidak diperlukan. Juga meminalisir Anda untuk tergiur dengan harga yang sangat murah dan penawaran dari penjual.
2. Bergaya ala penduduk lokal
Tips paling manjur untuk mendapatkan barang dengan harga miring yaitu menghindari terlihat seperti turis atau wisatawan. Sebab, turis atau wisatawan adalah sasaran yang empuk bagi pedagang untuk menawarkan harga yang tinggi.
Saat Anda berkunjung ke kawasan ini, Anda dapat mengganti style pakaian Anda. Anda hanya perlu bergaya santai, seperti memakai kaos biasa dan memakai sandal jepit. Agar Anda lebih terlihat seperti orang Jogja atau penduduk lokal Anda bisa memakai celana batik atau celana hitam.
3. Bersikaplah jual mahal kepada penjual
Pada saat berbelanja di Malioboro bersikaplah jual mahal kepada para penjual. Karena apabila Anda tidak bersikap jual mahal maka penjual akan mengerti bahwa sebenarnya Anda sedang sangat membutuhkan barang tersebut sehingga para penjual akan menetapkan harga yang mahal untuk Anda.
Jalan malioboro Jogjakarta, sumber ig @jogjakartaid
Yang harus Anda lakukan adalah langsung ajukan harga yang Anda inginkan. Apabila pedagang enggan atau sama sekali tidak mau menurunkan harga, Anda bisa berlagak tidak membutuhkan barang itu. Dijamin, Anda akan dipanggil lagi dan dia menawarkan harga yang lebih murah.
4. Berani menawar saat berbelanja
Dalam setiap transaksi yang memungkin adanya tawar-menawar maka Anda harus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Jangan ragu, jangan takut, dan jangan malu karena pada hakikatnya mereka sudah sering melakukan tawar-menawar.
5. Gunakan bahasa jawa
Dengan menyesuaikan diri dengan budaya setempat dapat memberikan keuntungan bagi Anda sendiri. Ketika menawar harga di Malioboro, usahakan menggunakan bahasa Jawa sebisa Anda, terlebih menggunakan bahasa Jawa halus. Dengan begitu, pedagang bisa luluh dengan apa yang kita ucapkan karena dia merasa kebudayaannya dihargai. Adapun kosakata dalam bahasa Jawa yang biasa digunakan dalam transaksi adalah pinten regane artinya berapa harganya, kula tumbas niki artinya saya mau beli ini, dan matur nuwun artinya terima kasih.
Demikian beberapa tips yang bisa kami rangkum untuk berbelanja sovenir dengan hemat di Jogjakarta. Ingatlah untuk tetap selalu waspada dimanapun Anda berada dan mari bersama kita jaga lingkungan di sekitar kita. Semoga ulasan ini bermanfaat dan simak ulasan lainnya mengenai kerajinan sovenir di halaman kami.
